Yogyakarta, [10/11/2025] – Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi (PKP) UGM menerima kunjungan benchmarking Program Studi Penyuluhan Pertanian Universitas Andalas. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan kualitas pendidikan di bidang penyuluhan dengan mempelajari berbagai aspek yang berhasil diterapkan di Prodi PKP UGM, yang diharapkan dapat diadaptasi untuk pengembangan Prodi Penyuluhan Pertanian di Unand.
Selama kunjungan, pihak UGM dan Unand membahas berbagai topik seperti, rancangan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang telah diterapkan di Prodi PKP UGM, yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Selain itu, hasil dari teacher study yang telah dilakukan oleh UGM, yang berfokus pada peningkatan kualitas pengajaran. Selain itu, dalam pertemuan ini, kedua pihak juga membahas implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dijalankan di Prodi PKP UGM pada semester gasal 2024/2025. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus, meningkatkan keterampilan praktis, dan memperluas wawasan mereka dalam dunia kerja. Praktikum yang diterapkan di Prodi PKP juga menjadi salah satu topik penting, di mana mahasiswa diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek lapangan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh Prodi PKP UGM adalah penggunaan Desa App dan Lentera Desa, yang bertujuan untuk mendukung pengembangan masyarakat desa melalui aplikasi berbasis teknologi. Tidak ketinggalan, Unand juga mendapat informasi tentang proses akreditasi ASIIN yang telah dilalui oleh Prodi PKP UGM, yang semakin menambah kualitas pengajaran dan pengelolaan program studi.
Diharapkan bahwa kunjungan ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Universitas Andalas dan Universitas Gadjah Mada, serta membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan keilmuan di bidang penyuluhan dan komunikasi pertanian. Kedua pihak berharap dapat terus bertukar pengalaman dan melaksanakan program-program kolaborasi yang mendukung kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.