Informasi lebih lanjut silakan akses link ini https://apply.stipendiumhungaricum.hu/
Arsip:
WEBSITE
Kuliah Tamu Mata Kuliah Sosiologi Pertanian: Strategi Pengembangan IT di Masa Revolusi Industri 4.0.
Pada hari Rabu 18 November 2020, Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian mengadakan kuliah tamu untuk mata kuliah Sosiologi Pertanian tahun 2020. Pada kuliah tamu ini dihadirkan Wilda Romadona sebagai Head of Regopantes. Wilda Romadona ini juga merupakan alumni mahasiswa Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian tahun angkatan 2012. Kegiatan kuliah tamu ini juga dihadiri oleh beberapa dosen pengampu mata kuliah Sosiologi Pertanian tahun 2020.
Topik utama dalam kuliah tamu ini adalah “Strategi Mengembangkan IT kepada Petani di Masa Revolusi Industri 4.0”. Topik ini menjadi menarik untuk dibahas mengingat Indonesia sebagai negara agraris harus mampu menjadi garda terdepan untuk pengembangan pertanian. Dalam kuliahnya, Wilda Romadona sebagai Head of Regopantes memaparkan bahwa salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan IT kepada petani adalah dengan mengenalkan start-up tentang pertanian. Hal ini dikarenakan di era revolusi industri 4.0 sudah banyak berkembang start-up pertanian yang sangat memudahkan petani dalam kegiatan usaha taninya.
Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan acara Pameran dan Gelaran yang ke-7 atau disebut Pagelaran Kapitu tahun 2020, dengan rangkaian acara mulai tanggal 28 September – 14 November 2020. Acara Pagelaran Kapitu merupakan acara yang diselenggarakan 2 tahunan oleh program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM. Tujuan diadakannya acara Pagelaran yaitu untuk memperkenalkan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian ke khalayak luas, khususnya bagi siswa SMA. Pada tahun ini Pagelaran Kapitu menghadirkan tampilan acara yang baru dan berbeda dari Pagelaran sebelumnya karena dilakukan secara daring dengan memanfaatkan media sosial.
Melalui ide kreatif dan inovatif yang dimunculkan oleh Fitria Khoirun Nisa yang diberi nama Co-Farming mengantarkannya menjadi salah satu 10 Top Best Talents Indonesia NEXT 2019 By Telkomsel dari 4500 mahasiswa yang berasal dari 280 Universitas di Indonesia. Co-Farming merupakan sebuah platform di bidang pertanian yang membantu petani dan penyuluh pertanian untuk mendapatkan akses informasi pertanian secara terintegrasi, mudah, cepat, dan terpercaya dalam beragam jenis bentuk penyajian informasi, yang bermanfaat bagi petani dan penyuluh serta masyarakat pada umumnya.
Wanita merupakan salah satu motor perubahan di keluarga dan masyarakat. Agar wanita dapat terfasilitasi maka dibentuklah KWT Mekar. KWT Mekarj telah berdiri sejak Tahun 2016 namun kegiatan kelompok masih perlu ditingkatkan dan didampingi. Salah satu kegiatan yang telah mereka inisiasi adalah pemanfaatan pekarangan di kebun kelompok dan olahan pangan lokal. Namun, jenis tanamannya masih terbatas serta budidaya dan pengelolaan hama penyakit perlu ditingkatkan. Selain permasalahan budidaya, pengelolaan kelembagaan kelompok juga masih memerlukan pendampingan. Oleh karena itu, Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian melakukan kegiatan pendampingan di KWT Mekar Jamblangan, Margomulyo, Seyegan, Sleman.
Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) dan BRI Microfinance Center melakukan pendampingan budidaya tanaman pisang di lahan yang kering di Gunungkidul. Prodi PKP bekerjasama dengan Dody Kastono, S.P., M.P., dosen Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM untuk mendampingi dan melakukan pengamatan langsung di lapangan pada tanggal 15 Juli 2020. Salah satu petani mengatakan bahwa suplai air di Kelurahan Sambirejo sangat kurang di musim kemarau dan air yang diberikan cepat menguap. Inovasi berupa mulsa organik dari pelepah dan daun pisang yang kering untuk mengurangi penguapan akan diimplementasikan. Koordinasi untuk perawatan tanaman pisang pun diterapkan untuk mengurangi intensitas berkumpul dalam tahap budidaya selama masa pandemic Covid-19. Fit
Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP), Departemen Sosial Ekonomi Pertanian bekerjasama dengan BRI Microfinance Center melakukan kegiatan pendampingan budidaya tanaman pisang di Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul pada tanggal 31 Mei 2020. Dalam pandemi Covid-19 ini, pelatihan tetap berjalan namun melalui media online. Salah satunya adalah pembuatan ember tumpuk beserta pupuk organik cair dari bahan sampah dapur atau buah-buahan bersama Nasih Widya Yuwono, S.P., M.P, dosen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian UGM. Dengan ember tumpuk ini, petani dapat memanen pupuk cair dan juga larva untuk pakan nila atau lele. Video pelatihan ini bisa disaksikan secara online melalui Youtube dengan link https://youtu.be/h9J5YpNfd1Y (pelatihan ember tumpuk) dan https://youtu.be/zisHOBKm7Os (pelatihan pupuk organik cair). Fit
Yogyakarta, Faperta UGM (10/3)- Novika Sari Harahap, S.P., M.Si. Salah satu alumni HPT UGM yang saat ini bekerja sebagai penyuluh pertanian di Kota Dumai, Riau. Dumai merupakan kota pelabuhan, industri, perdagangan, dan jasa. Hal ini menjadi tantangan beliau untuk menyesuaikan penyuluhan pertanian. Berbagai etnis di Dumai antara lain jawa, melayu, bugis, dan cina.
Budaya yang menonjol pada petani di Dumai, antara lain petani perkebunan, petani tanaman pangan, petani hortikultura, dan peternak. Transfer ilmu pada petani perkebunan lebih fokus di malam hari karena para petani memiliki pekerjaan sampingan di siang hari. Sedngkan petani pangan dan hortikultura lebih intensif kegitan transfer ilmunya di pagi hari. Pada peternak dan petani perkebunan memiliki kegiatan yang berhubungan yaitu SISKA (Sistem Integrasi antara Ternak dan Kelapa Sawit). Hal utama yang dilakukan adalah PRA. PRA yaitu identifikasi potensi suatu wilayah. Kemudian membuat jejaring kerja yaitu manajemen perencanaan kegiatan yang disusun oleh kelompok amatan (RDK, RDKK), dipandu oleh penyuluh pertanian. Semua jejaring disusun dalam matrik programa. Mayoritas petani di Kota Dumai kurang sejahtera, diharapkan kegiatan penyuluhan dan penyelesaian masalah yang dihadapi dilahan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Sinkronisasi program dari desa hingga provinsi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat merata.
Yogyakarta, Faperta UGM (3/3)-Kuliah Tamu pada kelas Dinamika Kelompok yang diisi oleh Nisa Felicia, S.P., M.Ed., Ph.D., Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK). Beliau merupakan salah satu alumni Departemen Sosial Ekonomi Pertanian. Setelah lulus sarjana, Nisa Felicia bergerak di bidang pendidikan dasar dan menengah. Kemudiabeliau bekerja sebagai asisten dosen dan kuliah. Kembalinya ke Indonesia, beliau bergabung dengan Sampoerna Foundation sebagai dosen, kemudian menempuh pendidikan S3. Saat ini beliau menjadi Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK).
Pada hari Kamis, 20 Juni 2019, Program Sudi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Menyelenggarakan Pameran Hasil Karya Praktikum dan Mata Kuliah Periklanan dalam Pertanian. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Kajian Media Gedung Sosek lantai 3 ini mendapatkan respons yang meriah dari para tamu dan pengunjung yang hadir. Pada pameran ini ditampilkan hasil iklan audio video dua kelompok yang masing-masing membuat dua buah iklan. Total iklan berdurasi satu menit yang ditampilkan ini sejumlah empat iklan. Dua iklan audio video merupakan iklan institusi yaitu iklan yang menampilkan ajakan untuk bergabung di Prodi PKP, sedangkan dua iklan lainnya masing-masing adalah iklan produk pertanian komersil dan iklan layanan masyarakat. Selain iklan audio video, dipamerkan juga iklan media cetak yang berjumlah empat karya. Iklan cetak ini bervariasi konsepnya mulai dari iklan institusi, iklan layanan masyarakat sampai iklan komersil. Pada acara ini pula, pengunjung yang datang diberi kesempatan untuk memberikan vote kepada iklan media cetak dan audio video yang dianggap paling menarik. Iklan terfavorit akan mendapatkan hadiah menarik. Hasil iklan audio video dapat disaksikan di laman youtube di bawah ini.
